seberapa besar cintamu pada Allah ?

Kamis, Juli 16, 2009

Ledakan bom DUKA KITA SEMUA

detikNews » Berita


Jumat, 17/07/2009 12:11 WIB
Bom Marriott & Ritz Carlton
Analis Australia Telah Ingatkan JI Bakal Beraksi Lagi
Rita Uli Hutapea - detikNews


Video Terkait

Ledakan Bom Guncang Ritz Carlton
Foto Terkait

Sebelas Orang Luka Dibawa ke RS Jakarta
Canberra - Serangan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton terjadi hanya sehari setelah analis keamanan Australia mengingatkan kemungkinan kelompok Jemaah Islamiyah (JI) akan beraksi lagi.

Dalam laporan yang dirilis 24 jam sebelum ledakan bom Marriott dan Ritz Carlton itu, disebutkan bahwa serangan bom seperti bom Bali kemungkinan besar akan terjadi lagi. Sebab banyak anggota JI yang telah bebas dari penjara.

Dalam laporan itu disebutkan banyak anggota JI yang telah dibebaskan dari penjara dan mereka mungkin melakukan kembali serangan teroris. Demikian laporan dari Australian Strategic Policy Institute (ASPI) seperti dilansir harian News.com.au , Jumat (17/7/2009).

Penulis laporan tersebut adalah analis keamanan Australia Dr Carl Ungerer dari ASPI dan Noor Huda Ismail, direktur lembaga International Institute for Peacebuilding di Jakarta.

Laporan tersebut didasarkan pada wawancara dengan para bekas anggota JI dan tahanan. Dalam laporan itu disebutkan bahwa lebih dari 100 pengikuti JI telah dibebaskan dari penjara.

Dalam laporan itu dituliskan, eksekusi tiga pelaku bom Bali pada 9 November 2008 lalu mungkin mendorong kelompok JI beraksi kembali.

"Tewasnya Imam Samudra, Mukhlas dan Amrozi oleh skuad tembak jelas tidak akan menghentikan penyebaran ideologi mereka," demikian laporan tersebut.

Kelompok JI disebut-sebut berada di balik serangan bom Bali Oktober 2002 lalu yang menewaskan 202 orang, termasuk 88 warga Australia
detik news.com


xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Jumat, 17/07/2009 13:52 WIB
Cuma JI yang Mampu Melakukan Pengeboman di Marriott & Ritz Carlton
Rita Uli Hutapea - detikNews

Reuters

Video Terkait

RS Jakarta Tangani 11 Korban Ledakan Hotel
Foto Terkait

Ritz Carlton Meledak
Jakarta - Lagi-lagi Jakarta diguncang bom. Sembilan orang tewas dan puluhan luka-luka dalam ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton. Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) merupakan satu-satunya kelompok yang mampu melakukan serangan bom seperti di kedua hotel bergengsi tersebut.

Demikian disampaikan pakar terorisme internasional Rohan Gunaratna seperti dilansir harian Australia, News.com.au , Jumat (17/7/2009).

Menurut Gunaratna, pengeboman di Indonesia tidak akan berhenti sampai "pemimpin spiritual" JI, Abu Bakar Ba'asyir ditangkap dan dipenjara.

"Mereka (JI) tak pernah berhenti merekrut," kata Gunaratna, kepala badan International Centre for Political Violence and Terrorism Research yang berbasis di Singapura.

Dikatakan Gunaratna, Abu Bakar Ba'asyir tetap menjadi pemimpin spiritual gerakan JI dan motivator utama kekerasan yang dilakukan kelompok itu.

"Abu Bakar Ba'asyir terus mengajarkan kebencian dan kekerasan dan kekerasan tak akan berhenti sampai dia ditangkap dan dipenjara," tegas Gunaratna.

Sebelumnya direktur proyek keamanan nasional Australia, Australian Strategic Policy Institute (ASPI), Dr Carl Ungerer, mengatakan, kelompok kecil anggota JI kemungkinan mendalangi serangan bom di JW Marriott dan Ritz Carlton tersebut. Sehari sebelum pengeboman itu terjadi, ASPI bahkan merilis laporan yang mengingatkan bahwa JI kemungkinan kuat bakal beraksi kembali.
(ita/ita) detik news.com





xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Jumat, 17/07/2009 13:17 WIB
Masyarakat Diimbau Tenang, Jangan Panik Ada Isu Bom Susulan
Indra Subagja - detikNews


Video Terkait

Ledakan Bom Guncang Ritz Carlton
Foto Terkait

Ritz Carlton Meledak
Jakarta - Warga Jakarta diimbau tenang dan tetap menjalankan aktivitas sehari-hari. Jangan percaya isu yang menyebutkan akan adanya ledakan bom susulan di sejumlah tempat lain.

"Banyak informasi yang menimbulkan hal kontroversial, jangan sampai menjadi kontra produktif bagi aktivitas masyarakat sehari-hari. Jangan mudah percaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Chrysnanda Dwilaksana saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/7/2009).

Isu yang berkembang memang begitu banyak. Mulai dari akan ada ledakan lain di 4 titik hingga adanya pembawa bom yang tengah berkeliaran. Polisi meminta masyarakat tidak mudah termakan isu.

"Kewaspadaan memang harus tetap dijaga. Tetapi tetap laksanakan pekerjaan sehari-hari," jelasnya. (ndr/iy) detik news.com

Tidak ada komentar: