seberapa besar cintamu pada Allah ?

Selasa, Juli 14, 2009

Tokoh agama Iran KUTUK kerusuhan xinjiang

Kairo: Kerusuhan yang melanda Xinjiang, Cina, rupanya menyulut kegusaran sejumlah negara Muslim. Negara-negara tersebut mengecam sikap Cina yang dianggap arogan dalam menangani kerusuhan yang menyebabkan korban dari kalangan Muslim Uighur. Iran merupakan salah satu negara yang memberikan kritik keras. Senin (13/7), Kantor Berita Iran, IRNA, melaporkan Menteri Luar Negeri Iran, Manouchehr Mottaki, menyampaikan perhatian negara-negara Muslim atas apa yang terjadi di Xinjiang kepada rekannya di Cina.

Sejumlah tokoh agama Iran turut mengutuk kerusuhan di Xinjiang. Ayatollah Youssef Saanei, salah seorang ulama berpengaruh di Iran, mengecam Cina atas jatuhnya korban jiwa. Saanei juga menekan Pemerintah Iran untuk mengirimkan nota protes kapada Cina. "Diam dan tidak peduli atas tindakan Cina merupakan kejahatan yang tak terampuni," ujar Saanei, seperti yang dikutip dari AP.

Sementara itu, Turki yang pernah menjadi pusat imperium Islam juga bereaksi keras. Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyamakan tragedi di Xinjiang dengan pembantaian etnis. Bahkan Menteri Perindustrian Turki mengajak rakyatnya memboikot produk-produk Cina, meski Pemerintah Turki belum berencana menerapkan boikot resmi.

Tak jauh beda dengan pemerintahnya, rakyat Turki juga menunjukkan kemarahannya dengan berunjuk rasa mengecam Cina. Sekitar 5.000 orang, Senin, berkumpul di Istanbul berunjuk rasa mengecam Cina dan meminta Pemerintah Turki turun tangan membantu penyelesaian masalah.

Cina memiliki hubungan dagang dengan beberapa negara Muslim Arab seperti Sudan dan Arab Saudi. Yordania, yang dikenal sebagai negara moderat di Timur Tengah, saat ini tengah sibuk menarik para investor Cina untuk menjalankan beberapa proyek energi dan jalan raya. Sejumlah tokoh Muslim mengimbau Pemerintah Cina untuk lebih bijaksana menangani kasus tersebut, karena kerusuhan yang berkepanjangan di Xinjiang dapat merugikan kepentingan Cina baik politik maupun ekonomi.(LUC)
doc.liputan 6

Tidak ada komentar: